8 Tips Menghemat Biaya Pernikahan Namun Berkesan

Pernikahan merupakan kegiatan yang sakral dan juga hal yang selalu didambakan setiap insan manusia apalagi bagi mereka yang sudah memiliki pasangan. Salah satu pertimbangan untuk melakukan pernikahan adalah anggaran yang akan dikeluarkan. Sebenarnya biaya untuk menikah relatif murah bila dilakukan hanya secara agama atau hukum yang berlaku, akan tetapi setiap manusia pastinya berkeinginan untuk membuat hari penting dalam perjalanan hidupnya berkesan, juga karena hanya sekali seumur hidup

Anggaran terbesar dalam sebuah pernikahan terdapat pada kegiatan resepsi atau pesta yang dilaksanakan setelah kedua pasangan resmi menjadi suami istri. Disinilah dimana biasanya para pasangan baru mengundang keluarga, sahabat dan juga kolega untuk datang memeriahkan hari berbahagia tersebut. Demikian beberapa cara yang saya dan pasangan lakukan untuk berhemat dalam pernikahan kami.

1. Memilih tempat resepsi outdoor

Mengadakan resepsi di lokasi outdoor akan membantu kamu menghemat biaya pernikahan dalam hal dekorasi. Kamu bisa memanfaatkan suasana romantis dari siulan burung, bunga-bunga yang berjatuhan, dan angin lembut. Beberapa pilihan outdoor yang kamu bisa pilih adalah:

• Taman
• Kolam Renang (Side Pool Party)
• Pantai
• Hutan Pinus

Seperti tamu-tamu di pernikahan saya, mereka sangat menikmati sunset di pantai, taman dengan penuh fairy lights, dan interior design hotel saya yang klasik. Jika kamu memilih jam yang tepat untuk pernikahanmu, sinar matahari akan membantu menyempurnakan foto-fotomu.

2. Membatasi jumlah tamu yang datang

• Undang hanya teman yang masih berhubungan dengan kamu sekarang.
• Jangan anggap semua following instagram kamu, teman dekat kamu.
• Kamu juga tidak perlu mengundang teman-teman yang sudah tidak berhubungan denganmu lebih dari setahun.
• Bukan berarti kamu harus membalas undangan pernikahan teman kamu 5 tahun lalu.
• Batasi juga undangan untuk teman-teman orang tuamu. Ingat! Ini hari spesialmu, jadi kamu punya kuasa penuh untuk bilang “tidak” (yang sopan yah!)

Adakan resepsi di luar kota yang bukan tempat asal kamu atau pasanganmu. Seperti saya mengadakan resepsi di bali, dengan cara ini kamu bisa menyortir tamu-tamu yang kamu tahu tidak akan rela cuti atau naik pesawat ke pernikahanmu. (Licik ya? Hehe)

3. Jangan memberatkan suami dengan seserahan.

Jika keluargamu ketat akan adat & budaya, seserahan memang wajib diadakan. Seserahan ini biasanya diadakan saat lamaran dalam bentuk simbolisasi bahwa pria akan bertanggung jawab untuk wanita. Ada kepercayaan juga yang bilang bahwa seserahan ini diadakan untuk menggantikan uang susu orang tua.

Lakukanlah seserahan seperlunya, barang-barang yang sekiranya akan dipakai setiap hari untuk menghemat biaya pernikahan. Sewaktu saya lamaran, saya hanya mengadakan pertemuan antara dua keluarga di sebuah restoran dan melakukan pertukaran seperti buah2an, emas logam mulia, dan uang sebagai bentuk simbolis seserahan. Orang tua dari mempelai laki-laki (mertua saya) juga mengkalungkan saya sebagai simbolisasi ikatan.

4. Segala keperluan diurus sendiri.

• Bikin list prioritas. Di bagian apa yang kamu lebih rela bayar lebih mahal daripada lainnya, mana yang tidak ada kepentingannya sehingga jika dihilangkan juga tidak masalah.
• Membuat vision moodboard: mengumpulkan foto-foto dream wedding kamu dari google dan menyatukan mereka di sebuah slides. Sehingga memudahkan visualisasi dream wedding kamu untuk para vendor.
• Pastikan semua rencanamu terorganisir dan tersinkron dengan pasanganmu. Saya menggunakan google spreadsheet supaya bisa mengedit budget dan details bersamaan dengan pasangan saya. Ini membantu kami saling mengetahui update status dari wedding list kami.
• Download LadyMarry (it’s not sponsored ya!). Aplikasi ini sangat membantu saya dalam membuat wedding checklist dan memberitahukan apa yang harus saya lakukan dengan deadlinenya.

5. Menyederhanakan foto prewedding.

Prewedding yang hanya sekali seumur hidup diperlukan untuk kebutuhan di hari pernikahan seperti dalam buku tamu, foto pajangan, slides dan video. Kamu juga akan terbantu untuk lebih siap depan kamera saat hari pernikahan. Ada juga yang berpendapat prewedding adalah saat untuk membuat foto kenang2an sebelum memasuki kehidupan rumah tangga.

Saya tidak melakukan foto-foto prewedding jauh-jauh hari apalagi sampai di luar kota. Saya hanya membeli paket fotografer dan videografer untuk seharian selama acara. Dikarenakan acara saya dimulai sore hari, maka saya memanfaatkan waktu di pagi hari untuk menjalankan prewedding dengan self-make up seadanya dan mengenakan gaun pernikahan yang akan saya pakai saat resepsi di sore hari nantinya. Saya melakukan prewedding saya di area hotel, pantai dan area taman hotel. Dengan melakukan ini, saya banyak berhemat. Dari waktu yang diperlukan untuk prewedding, menyewa gaun untuk prewedding sampai biaya fotografer.

6. Tidak perlu memakai bridesmaid dan groomsmen.

Kehadiran bridesmaid dan groomsmen adalah bertanggung jawab untuk membantu segala details pengantin dari mengurus gaun yang akan mereka kenakan, mengiringi pengantin sampai altar pernikahan, membantu dalam acara teapai, membawakan bunga bouquet selama acara, mengadakan bridal shower, bahkan dulunya bridesmaid dan groomsmen harus mendekor acara pernikahan. Biasanya mereka memakai baju atau dress berseragam antara satu dan lainnya. Seiring berjalannya zaman, banyak pengantin yang memilih mempunyai banyak bridesmaid & groomsmen dari 3-10 orang. Tetapi, pada umumnya tanggung jawab bridesmaid & groomsmen akan selesai dengan dibantu oleh event organizer.

Alasan saya tidak memakai bridesmaid dan groomsmen adalah:

• Jumlah tamu saya yang sedikit dan saya sangat bingung dan merasa tidak adil untuk memilih segelintir teman-teman dekat saya yang datang.
• Tidak mau merepotkan teman-teman yang sudah jauh -jauh datang ke luar kota (Bali).
• Menghemat ongkos dalam membeli seragam, makeup & hairdo.

Bukan berarti rata-rata pernikahan sekarang menggunakan bridesmaid & groomsmen, kamu juga harus kan? Jika memang dana kamu terbatas, tidak perlu dipaksakan. Teman-teman baikmu pasti akan mengerti kondisimu.

7. Pilih vendor yang memberikan paket super lengkap.

Ini cara paling praktis untuk menekan budget. Banyak vendor hotel dan jasa pernikahan yang menyediakan paket lengkap dan super detail. Saya memilih vendor hotel sesuai kantong yang menyediakan dari venue, catering, kue, sampai dekorasi. Dengan paket yang disediakan ini juga membantu saya menyiapkan pernikahan dengan lebih mudah.

8. Tidak perlu mencetak undangan & album pernikahan.

Album pernikahan akan berguna untuk kenang-kenangan. Saya lebih memilih untuk menyimpan semua foto dalam bentuk digital dan bisa dilihat dimana saja dan menghindari resiko rusak atau album yang tergeletak. Undanganpun fungsinya hanya sebagai media informasi, jadi saya disini menggunakan fitur WhatsApp untuk mengundang teman-teman saya. Saya hanya mencetak 2 lembar undangan berukuran A5 untuk kebutuhan fotografi.

Jangan selalu merasa sendiri. Bekerja samalah dengan pasanganmu untuk pernikahan impianmu. Rencanakan budget anda sesuai dengan finansial kamu dan fokuslah pada budget kamu. Semoga tips ini bermanfaat ya!