Sebelum menikah, Jawab Dulu 12 Pertanyaan Penting Untuk Diri Anda Sendiri ini!
Menikah bukan hanya menyatukan dua orang, tetapi menyatukan dua keluarga menjadi satu ikatan. Menikah adalah hal yang mudah, tetapi untuk tetap bahagia dan saling menjaga kasih sayang bukanlah hal mudah. 12 Pertanyaan untuk diri sendiri sebelum menikah ini akan membantu Anda untuk lebih mengenal dan meyakinkan diri Anda sendiri bahwa Anda sudah siap dengan keputusan Anda.

1. Siapakah Diri Anda?

Apakah anda sudah mengenali diri Anda sendiri? Anda mampu mengenali diri Anda sendiri sebelum menikah. Jika belum, bagaimana pasangan Anda bisa mengenal Anda?

2. Apakah Anda Terjebak?

Apakah Anda nyaman dengan hubungan yang Anda jalani sekarang? Apakah Anda benar-benar peduli dengan hubungan Anda atau Anda bertahan hanya karena terlanjur sudah lama berpacaran saja?

3. Apakah Hubungan Anda Seimbang?

Apakah Anda merasa hubungan Anda sudah seimbang dalam perhatian dan pengorbanan? Atau salah satu dari Anda atau pasangan Anda saja yang hanya berkorban?

4. Apakah Anda Bahagia dengan Diri Anda Sendiri dan Hubungan Anda?

Tanyakan lagi kembali pada diri Anda. Apakah Anda bahagia dengan diri Anda sendiri? Apakah hubungan Anda membebani hidup Anda? Perlu diingat, jika pernikahan bukan solusi untuk Anda yang belum bahagia dengan diri Anda sendiri.

5. Apakah Kita Melakukan Pernikahan ini dengan Alasan yang Benar?

Pertanyaan untuk diri sendiri sebelum menikah berikutnya ini harus Anda jawab dengan jujur kepada diri Anda. Jangan sampai Anda menikah segera karena tuntutan orang tua atau bahkan untuk balas dendam kepada mantan.

6. Apakah Anda Benar-Benar Percaya dengan Pasangan Anda?

Terdengar mudah, namun coba cek kembali ke dalam diri Anda. Apakah Anda sering mengecek HP pasangan Anda? Atau melihat Instagram pasangan Anda secara terus menerus?

7. Apa yang Membuat Calon Anda Berbeda dari yang Lainnya?

Yakinkan diri Anda sendiri bahwa pasangan Anda unik dan berbeda dengan orang lain. Tulis poin yang Anda temukan dari renungan ini dan selalu ingat poin ini ketika Anda sedang merasa jauh dengan pasangan Anda.

8. Apakah Anda dan Pasangan Anda Berada dalam Satu Arah?

Pastikan Anda sudah mempunyai moral yang sama dengan pasangan Anda. Tentukan berapa anak yang Anda inginkan, gaya hidup yang akan Anda jalankan setelah menikah dan segala arah tujuan hidup Anda dan pasangan.

9. Apakah Anda bisa Menerima Keburukan Pasangan Anda Selamanya?

Sebelum menikah, Anda harus mampu membuka mata Anda dan melihat keburukan yang pasangan Anda miliki. Temukan keburukan sekecil apapun dari pasangan Anda dan jangan berpikir positif berharap keburukan pasangan Anda bisa berubah. Seiring waktu, keburukan seseorang akan semakin bertambah, dan Anda tidak akan bisa mengubahnya. Maka dari itu, bisakah Anda bisa menerima keburukan pasangan Anda selamanya?

10. Apakah Anda Merasa Nyaman dengan Keluarganya?

Karena menikah bukan hanya mempersatukan dua orang melainkan dua keluarga menjadi satu. Anda harus bisa merasa nyaman di sekitar keluarganya dengan cara mengikuti berbagai aktivitas yang disukai keluarganya. Hubungan Anda akan jauh lebih nyaman jika lebih dekat dengan keluarganya.

11. Apakah Tujuan Hidup Anda Didukung oleh Pasangan Anda?

Apakah cita-cita positif Anda didukung oleh pasangan Anda? Jika belum, cobalah bicarakan mimpi Anda dengan terbuka ke pasangan Anda. Mengejar mimpi akan banyak menguras waktu dan tenaga Anda. Maka, pastikan tujuan hidup Anda didukung oleh pasangan Anda.

12. Berapa Banyak Uang yang Anda dan Pasangan Anda Miliki Sekarang?

Sudah cukupkah uang yang Anda dan pasangan Anda miliki sampai 2-3 tahun kedepan? Apakah pendapatan bulanan Anda dan pasangan cukup menutupi pengeluaran kalian kedepannya? Karena menikah bukanlah hanya semalam, namun selamanya.

Berikut pertanyaan untuk diri sendiri sebelum menikah yang penting untuk ditanyakan ke dalam diri Anda masing-masing demi kehidupan yang lebih membahagiakan dan jangan sampai tersiksa seumur hidup dikarenakan Anda kurang teliti dan kurang memikirkan berbagai pertimbangan. Selamat mencoba!

Jika ada keraguan yang Anda miliki setelah membaca self-talk quiz ini, silahkan DM instagram saya @juliaasikin atau email ke julia.asikin@gmail.com. Saya akan dengan senang hati membantu menjawab keraguan Anda. Jangan lupa untuk subscribe email Anda, supaya Anda mendapatkan notifikasi untuk berbagai artikel pernikahan baru.
Awas! Kenali Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Dibatasi!
Kanker payudara disebabkan oleh terjadinya pertumbuhan sel di payudara yang abnormal dan ganas. Umumnya sel-sel tersebut berkumpul dan membentuk sebuah benjolan. Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan sel ini. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup atau kebiasaan yang tidak sehat. Untuk lebih jelas lagi, mari kita kenali jenis-jenis makanan penyebab kanker payudara yang perlu dibatasi.


Gula

Awas! Kenali Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Dibatasi!
Mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan dalam pertumbuhan kelenjar yang ada di dalam payudara. Gula dapat mempengaruhi kerja insulin tubuh dan berpotensi menyebabkan tubuh menjadi tidak bisa merespon terhadap insulin. Akhirnya, semakin banyak glukosa yang masuk melalui pembuluh darah, dan menyebabkan gula terdaftar sebagai salah satu makanan penyebab kanker payudara.
Gula yang diperbolehkan dikonsumsi per harinya hanya sekitar 50 gr saja atau setara dengan 5-9 sendok teh. Perlu diwaspadai, gula tidak hanya gula pasir saja. Maka dari itu, hindarilah minuman yang manis seperti boba dan minuman kemasan lainnya.

Segala Makanan yang Dibakar / Dipanggang

Awas! Kenali Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Dibatasi!
Mengkonsumsi makanan yang dibakar atau dipanggang berlebihan juga dapat menyebabkan kanker payudara. Daging yang dibakar/dipanggang dalam suhu tinggi akan membentuk heterocyclic amine (HCA) dan policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) yang tergolong zat karsinogen dan berpotensi mengembangkan sel kanker.
Disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang direbus atau dikukus.

Makanan yang Diawetkan

Awas! Kenali Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Dibatasi!
Makanan penyebab kanker payudara berikutnya adalah makanan yang diberi bahan pengawet. Contohnya seperti makanan kaleng, makanan olahan seperti nugget, kornet, bacon sampai sosis. Sering kali di bagian sisi kaleng dilapisi oleh bisphenol-A (BPA) yang bisa merusak DNA kita dan membuat pertumbuhan sel kanker semakin ganas.
Pilihlah makanan kaleng yang bertuliskan “Bebas BPA” dan batasi makanan kaleng satu kali dalam seminggu. Namun akan lebih baik lagi, jika Anda mengkonsumsi dan mengolah daging dan sayur segar yang Anda beli dari pasar sehingga Anda bisa menghindari jenis makanan penyebab kanker payudara satu ini.

Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh / Lemak Trans

Awas! Kenali Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Dibatasi!
Tubuh memang membutuhkan lemak sebagai asupan energi. Namun demi membatasi makanan penyebab kanker payudara, berhati-hatilah dengan lemak jenuh atau lemak trans yang perlu Anda hindari. Lemak jenuh dapat membuat kadar kolestrol Anda meningkat dan memicu pembentukan sel kanker.
Biskuit dan snak biasanya mengandung banyak lemak trans dan Anda juga bisa menemukan lemak jenuh di santan, mentega, produk susu dan daging merah.

Minuman Beralkohol

Awas! Kenali Jenis Makanan Penyebab Kanker Payudara yang Perlu Dibatasi!
Alkohol yang dikonsumsi berlebihan juga dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Sel DNA akan rusak dengan meningkatnya kadar estrogen. Untuk kesehatan, akan jauh lebih baik jika Anda berhenti mengkonsumsi alkohol. Namun, jika sangat terpaksa batasilah porsi alkohol Anda hingga 1-2 gelas saja.

Mulailah gaya hidup sehat dan segera kurangi resiko kanker payudara dalam diri Anda dan keluarga Anda. Batasi berbagai makanan penyebab kanker payudara dalam menu makanan sehari-hari dan bagikan informasi ini kepada kerabat Anda yang membutuhkan.
Jangan lupa juga join Breast Cancer Blogger Perempuan Movement, in Collaboration with Wacoal dan tunjukkan partisipasimu dalam mendukung bulan Kanker Payudara dengan berdonasi di Toko Wacoal terdekat Anda.

Setiap fresh graduate umumnya akan merasa sangat grogi dan berdebar-debar saat menjalankan interview pekerjaan untuk yang pertama kali. Semua pertanyaan interview yang akan dilontarkan oleh manajer HRD harus dijawab dengan tepat dan cepat. Di sisi lainnya, Anda juga harus relax  dalam menjawab semua pertanyaannya untuk menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan tersebut.
Di artikel kali ini, Saya akan mengulas 5 cara menjawab pertanyaan interview pekerjaan yang sering ditanyakan agar Anda lolos interview dengan mudah.

Ceritakan sedikit mengenai diri Anda.

Pertanyaan interview yang ini terdengar sangat mudah, namun banyak orang gagal dalam menjawab pertanyaan tersebut. Hindari menceritakan mengenai kesedihan keluarga Anda, maupun hal-hal dramatis lainnya. Berikan 2-3 prestasi yang telah Anda capai yang berhubungan dengan tempat kerja yang Anda lamar.

Contoh:

Nama saya Julia, saya lulusan Universitas Tertutup jurusan teknologi masa depan. Selama berkuliah, saya banyak aktif di organisasi dan berbagai kepanitiaan di UKM. Tugas saya dalam organisasi dan kepanitiaan adalah mengorganisir setiap event. Di waktu senggang, Saya menekuni skill komunikasi dan negosiasi. Saya adalah seorang quick learner yang bertanggung jawab dan siap bekerja sama dalam team.

Apakah yang anda ketahui dari perusahaan kami?

Siapapun yang menanyakan ini dalam pertanyaan interview, mereka hanya ingin mengetahui apakah Anda peduli dengan interview yang akan Anda jalankan. Mulailah dengan satu kalimat yang menggambarkan bahwa Anda sangat mengerti tujuan dari perusahaan tersebut, lalu lanjutkan dengan kalimat yang sedikit personal.

Contoh:

Perusahaan ini menjual make-up yang murni dari tumbuh-tumbuhan tanpa sentuhan hewani. Saya sendiri adalah seorang vegan dan Saya yakin Saya bisa mengembangkan perusahaan ini dengan mengkombinasikan teknik marketing yang Saya miliki dan dengan komunitas vegan yang Saya geluti beberapa tahun terakhir.

Apa kelebihan dan kelemahan Anda?

Untuk kelebihan yang ditanyakan dalam pertanyaan interview, Anda bisa sebutkan beberapa kelebihan utama yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar. Untuk kelemahan, sebutkanlah kelemahan yang Anda miliki namun tidak terlalu fatal, yang paling penting disini adalah untuk memberikan solusi untuk kelemahan yang Anda miliki.

Contoh:

Saya lebih senang bekerja dengan target, karena dengan adanya target, Saya jadi mempunyai parameter yang harus saya kejar dan ini membuat Saya termotivasi setiap harinya. Sebaliknya, kelemahan Saya adalah Saya sering lupa waktu ketika bekerja karena fokus mengejar target. Kelemahan ini mungkin akan berpengaruh dalam hidup Saya, namun Saya akan tetap terus berusaha menyeimbangkannya.

Apa yang membuat Anda melamar pekerjaan yang berbeda dengan jurusan kuliah Anda?

Jangan panik ketika mendapatkan pertanyaan interview ini. Tarik nafas dalam-dalam dan kembali relax. Ceritakan pelan-pelan pengalaman dan skill yang Anda miliki yang bisa Anda transfer di pekerjaan ini. Sangat mengesankan jika Anda bisa membuat cerita Anda mengalir dengan natural.

Contoh:

Skill design yang Saya pelajari selama kuliah dapat membantu pekerjaan marketing Saya menjadi mudah dan lebih upgrade. Saya mampu mengkombinasikan skill design yang saya miliki untuk memvisualisasikan produk Anda dengan teknik marketing yang Saya miliki.

Berapa ekspektasi gaji Anda?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, pastikan Anda mengetahui kisaran gaji dan posisi yang ditawarkan sebelumnya. Sebutkan range gaji yang sudah Anda pertimbangkan dengan kemampuan dan pengalaman Anda.

Contoh:

Dengan mempertimbangkan posisi dan pekerjaan yang akan Saya hadapi, gaji yang Saya harapkan adalah 4 sampai 5 juta rupiah per bulan, namun Saya terbuka dengan negosiasi.


Jadi untuk teman-teman yang Fresh Graduate, siap-siap menghadapi berbagai pertanyaan interview saat melamar pekerjaan impianmu. Persiapkan dengan matang dan tetap utamakan kejujuran. Good luck!