Sebelum lanjut dengan Teknik yang akan diberikan. Anda harus mengerti hal-hal dasar yang membuat customer pada umumnya tidak jadi beli (before sales):

• Sudah beli di toko lain yang harganya lebih murah
• Lupa jika sedang dalam proses transaksi jual-beli
• Masih ragu untuk beli
• Tidak punya uang
• Iseng nanya aja

Maka dari itu, mari lakukan 3 Teknik Ampuh Follow Up Customer ini agar cepat closing.

1. Ajukan Opsi yang Berasumsi Bahwa Calon Customer Kita Akan Membeli

Jangan berikan kata yang berakhiran ‘enggak?’. Contohnya seperti: “Jadi beli enggak kak?”, Namun berikan customer pilihan dan berasumsi customer pasti akan beli. Karena dengan menanyakan ‘enggak?’, Anda memberikan customer kesempatan untuk bilang ‘Tidak’ terhadap produk Anda.

Kak, pesanan kakak ready stock dan siap kami proses ya. Kakak lebih nyaman transaksi via bank transfer atau via marketplace?

2. Berikan Penawaran Terbaik

Diskon pada umumnya akan membantu closing lebih cepat. Misalkan beli satu gratis itu. Usahakan penawaran yang Anda berhubungan dengan produk utama dan sulit ditolak oleh calon customer.

Semua manusia itu pada umumnya punya sifat greedy (rakus), manfaatkan tambahan benefit sebagai angle untuk mengaktifkan sifat rakus tersebut.

Hi kak! Produk yang kakak tanyain kemarin lagi kami diskon loh kak, jadi 100ribu dapat 3 kak produknya. Kakak kira-kira transfer jam berapa? Biar kami bantu siapkan orderannya.

3. Tanyakan Pertimbangan Mereka

Tantangan Anda disini adalah untuk mengkira-kira jawaban mereka, dan menyiapkan jawaban yang bisa membantu mereka untuk closing. Menanyakan pertimbangan customer, akan membuat customer merasa didengarkan.

Halo kak! Apakah kakak masih bingung dengan produknya? Tanya-tanya aja ya kak! Mungkin ada yang bisa kami bantu?

Itulah 3 Teknik Ampuh Follow Up Customer Cepat Closing yang biasanya saya terapkan untuk meningkatkan omset. Anda juga harus melihat karakter pelanggan terlebih dahulu, jangan semua customer kita samakan. Untuk Follow Up diatas cocok buat calon pelanggan yang sudah paham dengan produk kita dan sudah pernah tanya-tanya tetapi belum melakukan transaksi. Semoga bermanfaat!

Dari buku Rich Habits (Tom Corely), bisa kita temukan studi dimana sebagian besar triliuner dunia mencapai kekayaan mereka dengan memiliki sumber-sumber pendapatan lebih dari satu -- tidak hanya mengandalkan pendapatan dari satu bisnis. Apalagi cuma mengandalkan gaji yang stagnan. Karena bila pun ada kenaikan gaji, tradisinya tidak bakal pernah lebih besar dari inflasi tahunan.

Tulisan ini saya buat untuk Anda yang mencari sumber pendapatan tambahan entah untuk memulai bisnis, berinvestasi lebih, keluar dari hutang yang menumpuk, atau membutuhkan uang lebih yang dapat mengubah hidup Anda. Berikut 5 Macam Sumber Pendapatan Biar Gak Cuma Mengandalkan Gaji Bulanan yang saya praktekkan sendiri.

1. Menjual Barang di Marketplace

Dunia digital sudah sangat maju dan semua orang mempunyai akses mudah terhadap Internet. Masyarakat juga lebih suka hal-hal yang praktis yakni berbelanja tanpa keluar dari rumah. 

Marketplace menjadi penengah antara transaksi penjual dan pembeli dalam dunia maya. Anda hanya perlu menyiapkan deskripsi produk dan gambar yang baik untuk memulainya. Sangat mudah bukan?

2. Bekerja Paruh Waktu / Part Time

Kerja part time merupakan pekerjaan yang memiliki waktu fleksibel. Biasanya pekerja part time menghabiskan waktu lebih sedikit, yaitu per harinya 3-5 jam, tergantung jenis pekerjaannya. Pekerja part time tidak memiliki kontrak kerja seperti pegawai tetap di kantor. Berikut beberapa contoh pekerjaan part time yang bisa jadi salah satu 5 Macam Sumber Pendapatan Biar Gak Cuma Mengandalkan Gaji Bulanan: Personal Assistant, Tutor atau Guru Les, Desainer, Waiter atau Barista, Copywriter, Fotografer, Penerjemah, atau Pemandu Wisata.

3. Mendapatkan Penghasilan dari Google Adsense

Menghasilkan uang dari internet itu bukan bualan semata. Google AdSense merupakan salah satu layanan pemasangan iklan dari Google. Layanan ini akan menampilkan iklan dalam space website/blog Anda. Penyedia iklan akan menawar space tersebut. Nantinya, Anda akan dibayar berdasarkan jumlah orang yang melihat dan mengklik iklan yang ada. Iklan yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari teks, gambar, video, hingga media interaktif. Semua variasi iklan ini sengaja didesain agar bisa menyasar audiens yang tepat.

4. Hasilkan Uang dengan Menjadi Content Creator

Google, facebook, twitter, instagram, youtube, tiktok dan platform internet lainnya hanya mengumpulkan dan mengatur algoritma dalam mempublikasikan informasi yang Anda cari di sana. Orang-orang yang bertanggung jawab membuat semua informasi itu adalah content creator. Menjadi content creator perlu skill, waktu, internet dan kreativitas secara konsisten agar konten laku di pasaran. 

Sumber pendapatan lain sebagai content creator juga dapat dihasilkan dengan mengiklankan endorse produk tertentu dari pihak lain. Biasanya content creator akan pakai atau ulas produk tersebut di kontennya, tentunya berbayar dan harganya pun variatif tergantung dari jumlah subscribers dan followers.

5. Melakukan Investasi

Dari lima opsi sumber pendapatan diatas, Anda dapat menjalankan semuanya atau menyesuaikan juga dengan kondisi saat ini. Termasuk juga memperhatikan faktor hobi. Mungkin saja, ada hobi Anda yang bisa lakukan sebagai karyawan biar gak cuma mengandalkan gaji bulanan.