Dengan kemajuan internet membuat perkembangan toko toko offline Indonesia menjadi pesat dengan beralih ke online. Dengan belanja online, kita mempunyai kelemahan untuk tidak bisa melihat produk secara langsung. Apakah kamu pernah kecewa belanja online? Jangan kuatir, dengan 5 tips ini, kamu tidak akan lagi tertipu belanja online dan akan mendapatkan harga yang murah dengan kualitas sangat baik.






Source: https://www.memedroid.com/memes/detail/2471016/Price-Low-to-High
1. SORT DARI HARGA TERENDAH.
Yes. Fitur ini sangat magic. Dengan kita mengurutkan dari harga terendah, kita bisa langsung menembak dan melihat barang barang yang sesuai budget kantong (berguna banget buat tanggal tua). Tetapi, ada satu hal yang harus diperhatikan, harga murah yang tidak masuk akal belum tentu benar, sebaiknya di cross check dengan toko online lainnya.





Source: https://zemez.io/wordpress/wp-content/uploads/sites/2/2017/06/prod-order-def-1.png
2. SORT DARI TERPOPULER (MOST RATED and MOST BOUGHT)
Selain kita memfilter produk dari kategori yang kita mau, kita juga harus mengurutkan dari produk terpopuler atau produk yang paling sering dibeli. Disini kita bisa lihat, toko yang produknya paling sering dibeli. Toko yang paling sering dibeli dengan banyak review, meningkatkan rasa trust aku terhadap toko tersebut.





Source: https://me.me/i/why-is-your-review-about-how-fast-the-product-arrived-14985702
3. ULASAN (REVIEW)
Membaca ulasan dari pembeli lain yang sudah mengulas produknya. Dengan ini, kita bisa melihat pengalaman dari pembeli pembeli lain. Biasanya aku membaca ulasan yang paling tidak bagus dan bintang nya sedikit (1 atau 2), jadi kita bisa melihat kekurangan dari produk atau servis toko tersebut yang sudah pasti tidak disebutkan di dalam deskripsi. Dari sini kita membuat perbandingan berapa banyak ulasan yang bagus dan tidak bagus dari toko online tersebut.






Source: https://imgur.com/gallery/x9WH8
4. BACA DESKRIPSI PRODUK SEJELAS JELASNYA
Ada 3 faktor yang harus diperhatikan di dalam deskripsi: SIZE, DIMENSION & TERMS AND CONDITIONS.

SIZE (UKURAN) & DIMENSION:
Banyak sebagian dari toko online yang mengunggah foto dengan tidak jujur, bukan foto dari produk yang dia jual, melainkan foto dari google (internet) dengan produk yang sama. Disini, untuk menjadi smart buyer, kita tidak boleh tertipu dengan foto yang ada. Maka dari itu, kita perlu baca ukuran & spesifikasi yang berada di dalam deskripsi tersebut sejelas jelasnya. Jika belum jelas, kita bisa menggunakan fitur 'chat' yang menyambungkan kita ke owner toko online tersebut.

TERMS & CONDITIONS (SYARAT):
Syarat yang ditulis di deskripsi produk juga sangat penting untuk dibaca. Seperti contohnya, proses pengembalian barang, garansi produk, minimal pembelian, hari pengiriman setelah transfer dll. Sehingga jika produk tidak sesuai dengan ekspektasi kita, kita bisa mengembalikkan ke toko online tersebut sesuai dengan syaratnya.





Source: https://me.me/i/spend-way-too-much-money-online-shopping-next-day-site-422211
5. CARI PROMO ATAU KODE DISKON SEBELUM CHECK OUT.
E-commerce sering berkerja sama dengan bank dan website yang menyediakan kode diskon. Dengan kartu kedit apakah aku akan mendapatkan promo? Disini penting untuk membaca promo yang sudah disediakan dari e-commerce online tersebut. Selain itu, kita bisa googling 'KODE DISKON XXX(SERVICE E-COMMERCE YANG DIPAKAI)', dan google akan melampirkan banyak website yang sudah berkerja sama dengan e-commerce tersebut.

Untuk pembelanjaan internasional, biasanya mereka menerima kartu kredit Visa atau mastercard, jika tidak, kita harus memakai third party. Third party yang paling sering digunakan adalah Paypal. Disini kita harus mendaftarkan dan menghubungkan kartu kredit kita dengan PayPal, lalu baru kita bisa memulai belanja dalam E-commerce tersebut.

Hal yang paling penting diperhatikan untuk pembayaran via kartu kredit adalah, pada waktu terjadi transaksi, alamat web harus menjadi https:// (bukan http://) dan ada tanda kunci di browser bar.


Demikian 5 tips belanja online dari aku. Semoga berguna buat teman teman dan jangan sampai tertipu belanja online ya!

Biasanya setiap ada pesta atau kondangan yang diselenggarakan, pasti ada yang namanya undangan buat orang orang untuk hadir dan ikut serta dalam pesta. Kamu juga pasti pernah menggelar pesta menjadi yang mengundang atau menjadi tamu kondangannya kan?
Untuk pesta pernikahan, biasanya konsep weddingnya beda beda, tapi mereka mempunyai satu kesamaan yang tidak akan luput, yaitu tipe dari tamu tamu dari kondangan tersebut, yaitu:

1. THE FOOD HUNTER


Ini emang paling banyak ya dan jujur gua sendiri juga begitu, yang gua incer biasanya menu kambing guling, zuppa soup, sate ayam, siomay dan ice cream. Biasanya tipe food hunter ini ditemukan dekat dekat dengan makanan pondokkan dan siap antri makanan sebelum acaranya dimulai.

2. THE SELFIE SNAPPER

Handphone sudah pasti full charged. Keliling kesana kesini dan selalu foto sama temen temen yang ditemuin. Pas waktunya salaman sama pengantin juga langsung selfie on stage (diatas panggung). Foto di semua spot yang dekorasinya bagus, jangan lupa juga buat foto di sisi lain dari gedung, lobby, ballroom, toilet. Kenapa tidak? Kita kan para wanita sudah susah susah dandan dan bercantik ria, dan biasanya hanya dandan pada saat tertentu saja. That's why, kita harus abadikan dan untuk stay update kan? :3

3. THE WEDDING JUDGE

"Wah, dekorasinya bagus banget ya, lebih dari 50juta nih"
"Eh, gaunnya biasa aja ya, padahal kan yang ngetrend sekarang gak kayak gitu."
"Ih cowoknya lebih pendek ya"
"Wedding cakenya kok gak tinggi ya"
"Waduh, ceweknya orang tionghoa nih"
SEMUANYA AJA DIKOMENTARIN YA. BAIQUE. SIPS.

4. SOUVENIR COLLECTOR

Harus banget dapet souvenir ya, buat di koleksi di rumah. Kalo hardcore collector, dia punya lemari di rumah gede banget buat simpan semua wedding souvenir. Bahkan worst case nya, kalo si tipe souvenir collector ini gak dapet souvenir, beh bisa marah marah banget ke Wedding Organizer nya.
Pokoknya harus bawa pulang souvenir, apapun itu souvenirnya, baik berguna atau enggak. Unbelievable sih emang bisa sampai marah marah. Tapi temen temen disini pasti pernah ngerasain kalo pernah jadi Wedding Organizer atau Angpao Girls. Ya kan?

5. FRIEND GROUP REUNION

Emang sih, seiring bertambahnya usia, kita jadi jarang banget ketemu temen temen kita. Makanya biasa wedding dipakai untuk acara reunian keluarga dan teman teman. Jadi sudah pasti kita jadi asik reunian sama temen temen lama.

6. THE NEWLY COUPLE/WEDS

Biasa banyak terjadi sama yang baru pacaran ya, nah disini nih pas lagi kondangan, biasanya jadi ajang untuk pamer pacar ke temen temen di kondangan. Ada yang biasanya sampai mesra banget, lebih mesra daripada pengantinnya. Apalagi yang baru nikah. Love is everywhere around the corner.

7. THE OVERLY ENERGETIC KIDS

Ini anak anak kecil biasanya yang selalu lari lari keliling ballroom, nyokapnya atau susternya juga sampe bingung anaknya dimana. Biasanya anak anak ini ditemukan lagi main main convetti atau lagi tubruk -tubrukkin orang di dalam ruangan. Hmm, cute sih, tp gimana gitu ya.

8. THE "WHEN IS YOUR WEDDING?" GUY

Yang nanya ini paling banyak keluarga dekat yang sudah married, tapi tidak sedikit juga yang belom married nanya kita juga. Dengan couple siapapun yang dia temuin di dalam ballroom, yang dia kenal, pertanyaan yang dilempar ya: "Kapan nyusul?" "Kapan kamu nikah?"

9. THE SOCIAL BUTTERFLY

Gampang sih untuk spot si social butterfly ini, biasanya dia ini keliling ruangan dan bicara sama siapapun di ruangan itu. Entah emang kenal atau baru kenalan, tapi ngobrol sama hampir semua orang di dalam ballroom. Wow famous yah.

10. THE ANGPAO GIVER

THIS IS MY BOYFRIEND! Gak peduli makanan, gak peduli kawinannya kayak apa, yang penting buat si angpao giver ini, datang, kasih angpao, salaman, pulang. Ada juga yang titip angpao sama temannya. Ada juga yang gak dateng, dia kirim orang lain (pembantu, supir atau karyawan) buat kasih angpao. Ada juga yang dateng, kasih angpao, bahkan gak masuk ke dalam ballroom, pualng. ADA.

10 Tipe tamu kondangan pernikahan inilah yang akan mewarnai setiap pesta pernikahan. Tipe tamu yang manakah kamu?